Rabu, 29 Mei 2013

Jurnal Tesis


PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEMAMPUAN SERTA KINERJA GURU PADA SMP NEGERI 1 SIDAYU.

Mas Wahyu Prasetyo Hari Wibowo
NIM 100100221

Penelitian ini terdiri dari 4 variabel yaitu kepemimpinan, iklim organisasi, kemampuan dan kinerja guru. Analisa yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis analisis jalur, uji-t, uji-f serta uji validasi model.
Populasi dari penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Sidayu Kabupaten Gresik dengan jumlah 48 orang sedangkan  sampel diambil seluruh anggota populasi.
Dalam uji validitas, semua item pertanyaan dinyatakan valid hal ini dibuktikan dengan nilai Pearson Correlation yang berada diatas 0.3, sedangkan untuk uji reliabitas semua variabel baik terikat maupun bebas dinyatakan reliabel, karena nilai Alpha Cronbach diatas 0,6.
F hitung adalah sebesar 87,630 dengan signifikan F sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi dibawah 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (X1-X2 dan Y1) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (kinerja). Untuk mengetahui keeratan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat pada nilai koefisien korelasinya yaitu sebesar 0.926 artinya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah kuat sebesar 92.6%.   
Sedangkan untuk uji parsial, berdasarkan angka signifikan t dapat dinyatakan bahwa ketiga variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (sign. T < 0.05). Motivasi memiliki nilai koefisien korelasi parsial tertinggi yaitu 0,876 dibandingkan dengan variabel kesejahteraan sebesar 0,570 maka dapat dikatakan bahwa variabel motivasi berpengaruh paling dominan terhadap variabel kinerja guru.

Kata kunci : kepemimpinan, iklim organisasi, kemampuan, dan kinerja

Pendahuluan
Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting, dalam interaksinya dengan faktor modal, material, metode, dan mesin. Kompleksitas yang ada dapat menentukan kualitas manusia. Oleh karena itu mengharuskan kita untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan setiap aspeknya.
Pada dasarnya sumber daya manusia merupakan salah satu komponen sumber daya organisasi atau institusi sebagai penggerak dan penentu yang diharapkan dapat dijadikan sebagai motor bagi sumber daya yang lain.
Apabila sumber daya manusia tidak dikelola secara efektif maka hal-hal yang dibutuhkan untuk berjalannya suatu organisasi akan mengalami kendala. Akan tetapi kebutuhan-kebutuhan tersebut tentunya juga diimbangi dengan tugas-tugas atau aktivitas-aktivitas yang tinggi dalam melakukan pekerjaan. Dari tugas utama itulah maka seorang karyawan dapat dilihat prestasi kerja atau kinerjanya.

Maka dari itu, peningkatan prestasi kerja yang dimiliki karyawan  secara individu  dapat  bereaksi  dan  berkreasi secara positif dalam mencapai tujuan, baik tujuan pribadi maupun organisasi atau institusi.

Landasan Teori

Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah perilaku individu dalam mengarahkan aktifitas kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Dari definisi tentang kepemimpinan tersebut dapat ditarik tiga implikasi yaitu : Bahwa pemimpin meliputi penggunaan pengaruh dan bahwa semua hubungan dapat melibatkan kepemimpinan, kepemimpinan mencakup pentingnya jalan komunikasi, dari komunikasi mempengaruhi perilaku dan kinerja pengikutnya dan kepemimpinan memfokuskan pada pencapain tujuan.

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, studi tentang sumber daya manusia atau manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya organisasi mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara pegawai dalam jumlah dan kualitas yang tepat. Bidang personalia mempunyai dua fungsi pokok yang saling berkaitan yaitu:
Untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan administrasi dan berbagai kebijaksanaan yang mempengaruhi mereka yang membentuk organisasi.
Untuk membantu para manajer personalia untuk mengelola sumber daya manusia. Fungsi manajemen sumber daya manusia dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu: fungsi manajemen dan fungsi operasional.
1)  Fungsi Manejemen meliputi:
a)  Perencanaan
b)  Pengorganisasian
c)  Pengarahan
d) Pengawasan 
2)  Fungsi Operasional meliputi:
a)  Pengadaan Tenaga Kerja
b)  Pengembangan Tenaga Kerja
c)  Kompensasi 
d) Integrasi 
e)  Pemeliharaan 

Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk correlational study, yaitu penelitian yang digunakan untuk memahami pengaruh antar variabel. Dimensi waktu penelitian ini termasuk cross-sectional research atau one shot study, yaitu dalam penelitian ini data seluruh variabel diperoleh dalam satu waktu.  Manipulasi variabel tertentu tidak perlu dilakukan karena penelitian ini tidak bertujuan untuk membangun hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, data dapat dikumpulkan hanya pada satu waktu.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data

Instrumen Penelitian
Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang secara langsung diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner yang meliputi data tentang kemampuan, kepemimpinan dan iklim organisasi serta tentang kinerja guru. Data sekunder adalah data yang dihimpun dan dikumpulkan dari organisasi seperti data jumlah guru, struktur organisasi serta uraian jabatan di SMP Negeri 1 Sidayu.

Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui berbagai media diantaranya :
1.  Library Research
Yaitu studi perpustakaan, yang dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih lanjut tentang teori yang menjadi landasan dasar bagi penulis dalam menganalisis permasalahan dan mengajukan hipotesisis
2.  Field Research
Yaitu penyelidikan yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke obyek penelitian yang meliputi :
a.  Dokumentasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen, brosur - brosur yang dimiliki oleh lembaga terkait dengan permasalahan yang dibahas.
b.  Interview
Penulis mengadakan Tanya jawab secara langsung kepada orang – orang atau instansi yang terkait dengan permasalahan.

Analisis dan Hasil Penelitian
Penelitian ini
1.      Uji Validitas dan Reliabilitas
Reliabilitas Data
Dari tabel diatas terlihat bahwa pearson correlation untuk masing - masing indikator tiap variabel berada diatas 0,3 sehingga dapat dikatakan valid, sedangkan nilai alpha cronbach tiap variabel berada diatas 0,6 dan dapat dinyatakan reliabel.

2.      Uji Asumsi Klasik
a.       Uji Multikolinearitas


b.  Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil pengujian autokorelasi menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1,818 di mana angka tersebut terletak di antara -2 dan +2 yang berarti tidak ada autokorelasi dalam model regresi yang digunakan.
c. Uji Heteroskedastisitas
                             Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas diketahui bahwa titik-titik yang terbentuk pada grafik scaterplot (terdapat pada lampiran) tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi yang digunakan bebas heteroskedastisitas. Dengan demikian membuktikan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini efisien dan kesimpulan yang dihasilkan tepat.

3.      Analisis Jalur
Hasil analisis regresi yang pertama
a.  Uji F (overall test)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 87,630 dengan signifikan F sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi dibawah 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (X1-X2 dan Y1) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (kinerja).
b. Uji t (partial test)
Berdasarkan angka signifikan t dapat dinyatakan bahwa ketiga variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (sign. T < 0.05).

Hasil analisis regresi yang kedua
a.  Uji F (overall test)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 17,524 dengan signifikan F sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi dibawah 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan dan iklim organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kemampuan (Y1).
b. Uji t (partial test)
Berdasarkan angka signifikan t dapat dinyatakan bahwa variabel bebas kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan guru (sign. T > 0.05).

Kesimpulan
Penelitian mengenai Pengaruh Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Kemampuan dan Kinerja guru Pada SMP Negeri 1 Sidayu ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.  Tidak ada pengaruh kepemimpinan terhadap kemampuan guru pada SMP Negeri 1 Sidayu.
2.  Ada pengaruh iklim organisasi terhadap kemampuan guru pada SMP Negeri 1 Sidayu.
3.  Ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 1 Sidayu. Kesimpulan ini diperoleh karena setelah dilakukan uji F ternyata dapat
4.  Ada pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 1 Sidayu.
5.  Ada pengaruh kemampuan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 1 Sidayu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar